• RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
Posted by REIGA (IPA 3) - - 0 komentar

Rasa nyeri di daerah dada ini bisa menjadi gejala penyakit jantung. Nyeri ini antara lain disebabkan adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan dan pasokan oksigen ke otot jantung.
Misalnya, kebutuhan oksigen meningkat, namun pasokannya terlalu rendah. Kadang-kadang nyeri ini terjadi saat Anda sedang meledakkan amarah, atau sedang kelelahan karena berolahraga terlalu berat.

Kapan harus diwaspadai?

  • Bila nyeri dada datang tanpa sebab. Misalnya, sewaktu Anda beristirahat, seperti sedang duduk-duduk santai atau sedang rebahan.
  • Lokasi nyeri di dada kiri atau di pertengahan dada. Rasanya seperti ditekan benda berat, ditusuk jarum, atau panas seperti terbakar.
  • Nyeri berlangsung cukup lama, lebih dari 10 menit.

Apa yang harus Anda lakukan?
Segera periksakan diri ke dokter. Sebab, semua yang Anda rasakan tadi merupakan tanda-tanda penyakit jantung koroner. Biasanya, makin berat penyakit, nyeri dada yang Anda alami akan berlangsung makin lama.

Ketika nyeri menyerang, bisa disertai keringat dingin, gelisah, kaki dan tangan dingin, hingga kejang-kejang, kesadaran menurun, atau pingsan. Jika Anda tidak segera mendapat pertolongan medis, kasus ini dapat mengundang kematian.

Penyakit jantung bisa dideteksi dini melalui pemeriksaan dengan tes uji latih (tesnya dilakukan dengan berlari di atas treadmill, kemudian tekanan darah diukur, begitupun dengan denyut nadi).

Untuk pencegahan terutama bila Anda termasuk kelompok berisiko tinggi terhadap penyakit jantung, yaitu Anda seorang perokok berat, dalam keluarga Anda pernah ditemukan penderita penyakit jantung atau kencing manis lakukan tes ini setahun sekali di rumah sakit atau klinik spesialis jantung.

Leave a Reply